Pengertian Sintaksis
Sintaksis adalah cabang ilmu linguistik yang mengkaji seluk-beluk tata bahasa dalam satuan kalimat. Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Ramlan (2009, hlm. 1) yang mengungkapkan bahwa sintaksis adalah bagian atau cabang ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.
Arti kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yakni Sun yang berarti ‘dengan’, dan tattein yang artinya ‘menempatkan’. Sehingga secara etimologis dapat disimpulkan bahwa sintaksis berarti menempatkan kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. Sintaksis juga merupakan kata yang diserap dari bahasa Belanda syntaxis atau syntax dalam bahas Inggris (Pateda, 1990, hlm. 85; Verhaar, 2010, hlm. 10).
Dari kacamata linguistik, sebetulnya sintaksis memiliki kesamaan kajian dan analisis dengan morfologi. Sintaksis dan morfologi merupakan tata bahasa. Bedanya, morfologi mengkaji hubungan gramatikal di dalam kata itu sendiri, sedangkan sintaksis mempelajari hubungan gramatikal di luar batas kata dalam satuan kalimat.
Pengertian Sintaksis Menurut Para Ahli
Untuk memastikan definisi yang tepat sesuai dengan dialog saintifik dari para ahli bahasa, berikut adalah beberapa pengertian sintaksis menurut para ahli.
Carnie
Carnie (2007) menyatakan bahwa sintaksis adalah “studies of level of language that lies between words and the meaning of utterance: sentence”. Artinya, sintaksis merupakan ilmu bahasa yang mempelajari mtentang kata dan makna ujaran dalam sebuah kalimat.
Abdul Chaer
Sintaksis adalah cabang liguistik yang menyelidiki satuan-satuan kata dan satuan-satuan lain di atas kata, hubungan satu dengan yang lainnya, serta penyusunan sehingga menjadi satuan ujaran (Chaer, 2015).
Hocket
Sintaksis adalah proses perangkaian kata menjadi susunan gramatikal yang membentuk ujaran (Hockett, 1958, hlm. 179).
Miller
“Syntax has to do with how words are put together to build phrases, with how phrases are put together to build clauses or bigger phrases, and how clauses are put together to build sentences” (Miller, 2002). Artinya, sintaksis berkaitan dengan bagaimana kata-kata disatukan untuk membangun frasa, kemudian frase disatukan untuk membangun klausa atau frasa yang lebih besar, dan bagaimana klausa disatukan untuk membangun kalimat.
Manaf
Manaf (2009, hlm. 3) menjelaskan bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang membahas struktur internal kalimat. Struktur internal kalimat yang dibahas adalah frasa, klausa, dan kalimat.
Kajian utama sintaksis seperti yang disebutkan pula dari berbagai pengertian di atas adalah kalimat. Namun, kalimat sendiri memiliki struktur internal yang membentuknya berupa frasa dan klausa. Berikut adalah penjelasan satuan-satuan yang dikaji dalam sintaksis.
Kategori Sintaksis
Kategori sintaksis adalah bentuk-bentuk tertentu yang mengisi fungsi sintaksis untuk menggambarkan perbedaan kelas kata yang digunakan dalam membentuk suatu kalimat, seperti: nomina, pronomina, verba, adjektiva, adverbial, preposisi, dan konjungsi.
Menurut Chaer (2009, hlm. 27) kategori sintaksis adalah jenis atau tipe kata atau frasa yang menjadi pengisi fungsi-fungsi sintaksis. Alwi dkk (2003, hlm. 36) menyatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki empat kategori sintaksis yang utama, yakni:
- verba atau kata kerja,
- nomina atau kata benda,
- adjektiva atau kata sifat,
- adverbia atau kata keterangan.
Di samping kategori utama, terdapat juga kata tugas yang terdiri atas preposisi atau kata depan, konjungsi atau kata sambung, dan partikel.
Peran Sintaksis
Peran sintaksis adalah makna semantis tertentu yang mengisi fungsi sintaksis. Peran tersebut mencakup makna semantis, yakni: aktif, pasif, statif, posesif, pelaku, penerima, dan lain-lain. Contohnya adalah bagaimana sintaksis membedakan kalimat aktif dan pasif.
Pengertian kalimat aktif dan pasif dalam kalimat menyangkut beberapa hal, yaitu
(1) macam verba yang menjadi predikat,
(2) subjek dan objek, dan
(3) bentuk verba yang dipakai. Untuk itu, perhatikan contoh berikut ini.
Kalimat Aktif | Kalimat Pasif |
Ibu Gubernur Bali akan membuka pameran itu | Pameran itu akan dibuka oleh Ibu Gubernur Bali. |
Referensi
Chaer, Abdul. 2015. Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dhanawaty, N.M., Satyawati, M.S., Widarsini, N.P.N. (2017). Pengantar linguistik umum. Denpasar: Pustaka Larasan.
Manaf, Ngusman Abdul, 2009. Sintaksis: Teori dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.
Ramlan, M.. 2009. Morfologi; Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.
Verhaar, J.W.M. (2010). Asas-asas linguistik umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Verhaar, J.W.M. (1984). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Widjono HS. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.